Visa Ratusan Pelajar Indonesia di Australia Dibatalkan, Kok Bisa?
Kelalaian menaati persyaratan yang tercantum dalam visa pelajar, khususnya terkait batas jam kerja dan persyaratan mata kuliah yang diambil siswa, menjadi salah satu alasan utama pembatalan visa.
Alasan lainnya meliputi penyediaan informasi palsu, transaksi uang terlarang dalam proses belajar mengajar.
Pemerintah atau pihak sekolah bahkan pernah menemukan pemegang visa adalah "bukan siswa sebenarnya".
"Pada dasarnya visa pelajar kalau sampai dibatalkan itu karena mereka tidak masuk kelas dan nilai akademik tidak bagus," kata Serna J, agen pendidikan dari Victory Consultancy di Melbourne, Australia.
"Pembatalannya tidak langsung, ditanya dahulu. Kalau misalnya tidak ada alasan [yang menjelaskan kelalaian], mungkin visa pelajar tidak dapat dilanjutkan, istilahnya drop out."
Namun Serna mengatakan ia belum pernah menangani kasus pembatalan visa pelajar dari warga negara Indonesia.
"Kebanyakan [siswa yang menggunakan jasa kami] adalah dari Indonesia. Dan sejauh ini siswa Indonesia yang saya tangani baik-baik saja." kata Serna.
ABC Indonesia mewawancarai dua mahasiswa dari dua sekolah kejuruan di Melbourne untuk mengetahui secara umum bagaimana perilaku dari siswa internasional di Australia.
Indonesia menempati posisi ke-10 dalam daftar negara dengan jumlah pembatalan visa pelajar di Australia terbanyak di tahun 2019, menyusul China yang menempati urutan pertama
- Dunia Hari Ini: Pendiri Mustika Ratu Tutup Usia
- Kenapa Ibu Negara Masih Akan Sangat Berpengaruh di Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Gadis 14 Tahun Dinobatkan sebagai Olahragawan Aksi Terbaik
- Dunia Hari Ini: Mahkamah Konstitusi Tolak Permohonan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar
- Dunia Hari Ini: Timnas Garuda Muda Kalahkan Australia 1-0
- Pengakuan Jujur Pelatih Australia Soal Ernando Ari