Volume Ekspor Indonesia Tak Sebanding Impor
Komoditas ekspor terbesar hasil pertanian Indonesia adalah minyak goreng dan kelapa sawit.
Komoditas unggulan tersebut sering dikirim ke negara-negara Afrika dan Asia Timur dengan frekuensi permohonan lebih dari seribu kali.
Volume minyak goreng dan kelapa sawit yang melewati Tanjung Perak sudah lebih dari 790 ton.
Jumlah itu hampir 50 persen dari total hasil pertanian yang diekspor.
Sayang, volume ekspor Indonesia masih jauh lebih kecil daripada impor.
Menurut Muhab, volumenya mencapai 1:5. Komoditas paling dominan adalah gandum, jagung, dan kedelai.
’’Rata-rata volume ekspor per tahun mencapai 1,5 juta ton, sedangkan impornya enam juta ton,’’ kata Muhab kepada Jawa Pos.
Hingga kini, Indonesia masih menjadi negara pengimpor gandum dengan volume yang cukup tinggi.
Pasar utama ekspor hasil pertanian Indonesia masih dipegang Tiongkok.
- Petani Sawit Plasma Antusias Kembangkan Ternak Sapi Pola Siska
- Vietnam: Mengimpor Barang dari Uni Emirat Arab Rawan Penipuan
- Bea Cukai Lakukan Uji Coba Modul VHD dalam Sistem CEISA 4.0
- Pertamina Gandeng Perempuan Pelaku UMKM dalam Mendukung Pembangunan Berkelanjutan
- Begini Strategi Awal PalmCo Pasca-Efektif KSO & Kelola Perkebunan Sawit Terluas di Dunia
- Forwatan Gelar Aksi Sosial Bareng 3 Asosiasi Hilir Sawit