Volvo Berkomitmen Tak Lagi Menjual Mobil Berbahan Bakar Minyak Pada 2030

Volvo Berkomitmen Tak Lagi Menjual Mobil Berbahan Bakar Minyak Pada 2030
Ilustrasi mobil Volvo. Foto: Volvo/Carscoops

jpnn.com - Volvo berkomitmen tidak lagi menjual kendaraan berbahan bakar minyak mulai 2030, dan menggantinya dengan mobil listrik berbasis baterai secara global.

"Volvo tidak akan menjual satu pun mobil yang berbahan bakar non-listrik mulai 2030 terlepas dari tren pasar," kata kepala bagian komersial Volvo Bjorn Annwall.

Keputusan tersebut kontras dengan kebijakan produsen lain, seperti Mercedes-Benz yang berencana eksklusif menjual mobil listrik mulai 2030 jika kondisi pasar memungkinkan.

Sementara itu merek besar seperti BMW dan Toyota masih dalam zona aman dengan menjual kendaraan dengan sumber energi bervariasi mulai dari bensin, listrik, dan hidrogen.

Volvo menyadari risiko penurunan penjualan yang muncul karena keputusan yang dibuatnya, tetapi CEO Volvo Jim Rowan percaya bahwa langkah terbaik yang harus ditempuh Volvo ialah fokus mengembangkan kendaraan listrik.

"Mungkin kami sedikit berkorban (dalam hal penjualan) namun saya merasa bahwa kami akan mendapatkan lebih dari apa yang kita korbankan," ujar Jim.

Produsen mobil listrik EX90 dan XC40 Recharge itu akan merilis setidaknya lima produk mobil listrik baru pada 2026 termasuk akan memperkenalkan mobil listrik mini van mewah kepada pasar Asia.

Selain itu, Volvo akan mengubah produk sedan S60 dan S90 menjadi mobil bertenaga baterai. (insideevs/ant/jpnn)


Volvo berkomitmen tidak lagi menjual mobil berbahan bakar minyak mulai 2030, dan menggantinya dengan mobil listrik berbasis baterai secara global.


Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News