Voting Melelahkan Menangkan Said Agiel

Voting Melelahkan Menangkan Said Agiel
Setelah terpilih sebagai Ketua Umum PBNU, Said Agiel Siradj langsung menegaskan komitmennya menjalankan visi misinya menjelang muktamar. Ia menegaskan, akan membersihkan NU dari tarik menarik kepentingan politik praktis dan membawa NU kembali ke pesantren. FOTO :/FAJAR/JPNN

Sebenarnya, sempat akan dilakukan pemilihan tahap kedua karena sesuai tatib keduanya meraih suara di atas 99 suara. Hanya saja, tiba-tiba Hasyim emasukkan surat pernyataan bahwa dirinya tidak bersedia dicalonkan. "Kita hormati sikap KH Hasyim. Makanya pemilihan rais aam dinyatakan aklamasi," kata

Pimpinan Sidang pemilihan, KH Zein Irwansyah. Hasyim sendiri yang coba diocegat wartawan terkait keputusannya tidak bertarung langsung menuju mobil dalam pengawalan ketat dan akhirnya keluar dari arena muktamar.

Sedangkan pada pemilihan ketum PBNU, kejutan dimunculkan Slamet Effendi Yusuf. Dia yang kurang diperhitungkan sejak awal mampu lolos sebagi calon. Pada voting penentuan calon ia berhasil meraih 158 suara dan berada di bawah Said Agil yang mendapat 178 suara. Gus Sholah sendiri yang disebut punya peluang besar di luar dugaan hanya mampu meraih 83 suara. Selebihnya kandidat lain meraih suara jauh di bawah dan tidak bisa memenuhi persyaratan calon yakni 99 suara.

Di pemilihan kedua, Said akhirnya membuktikan dirinya sebagai yang paling dikehendaki muktamirin. Ia berhasil meraih 294 suara sementara Slamet hanya 201 suara. pemilihan ini berkahir persis pukul 20.37 atau berlangsung kurang lebih sembilan setengah jam lebih. (amr)

MAKASSAR--Proses melelahkan pemilihan rais aam dan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang manjadi akhir semua proses muktamar ke-32


Redaktur & Reporter : Auri Jaya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News