Vox Point Indonesia, Tiga Tahun Mengawal Isu-Isu Kebangsaan

Vox Point Indonesia bertekad menyuarakan kepentingan kebangsaan.

Vox Point Indonesia, Tiga Tahun Mengawal Isu-Isu Kebangsaan
Dewan Pimpinan Nasional Vox Point Indonesia usai audiensi dengan Bapa Uskup Ignatius Kardinal Suharyo di Wisma Keuskupan Agung Jakarta, Selasa 28 Mei 2019. Foto: Dok. Vox Point Indonesia

Jelang momentum Kongres I Vox Point Indonesia, Moderator DPN Vox Point Indonesia Ronney Neto Wuli mengungkapkan bahwa perjalanan Vox Point Indonesia adalah sebuah perjalanan mendayung biduk di tengah berkelindannya berbagai dinamika dan kepentingan hidup berbangsa dan bernegara yang tetap tidak kehilangan warna dan jatidirinya.

“Kalau ada filosofi terlarut tetapi tidak terhanyut, maka itulah Vox Point Indonesia. Tinggal sekarang bagaimana kita konsisten melakukan aksi nyata kebangsaan yang dibutuhkan oleh bangsa ini,” tegas Dosen Universitas Pertahanan Indonesia tersebut.

Tiga tahun perjalanan Vox Point Indonesia kata dia adalah waktu yang sangat singkat dan sudah saatnya untuk merumuskan langkah nyata kebangsaan yang benar-benar dibutuhkan oleh bangsa ini.

“Artinya pada tataran wacana atau diskursus kita bisa terus berupaya tetapi langkah yang tak kalah penting adalah aksi nyata itu yang sedang ditunggu-tunggu,” kata Ronny.

Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia sekaligus Dewan Pakar Vox Point Indonesia Johnny G Plate mengungkapkan Vox Point Indonesia harus hadir menjadi pembeda dari organisasi kebanyakan.

Vox Point Indonesia, Tiga Tahun Mengawal Isu-Isu Kebangsaan

 

Dewan Pakar Vox Point Indonesia Johnny G Plate yang kini menjabat Menkominfo (ketiga kanan) bersama Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo, Ketum PSI Grace Natalie saat menghadiri Seminar Nasional dalam rangka HUT ke-3 Vox Point Indonesia di Jakarta, 31 Maret 2019. Foto: Vox Point Indonesia

Vox Point Indonesia dalam tiga tahun perjalanannya terus mendorong keterlibatan aktif kader dalam percaturan politik di Tanah Air baik melalui jalur eksekutif maupun legislatif.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News