Wabah COVID-19 Masih Gawat, Inggris Kembali Operasikan RS Darurat

Wabah COVID-19 Masih Gawat, Inggris Kembali Operasikan RS Darurat
Para komuter berjalan melewati Canary Wharf saat jumlah kasus positif virus corona makin meningkat di seluruh dunia dan saham Eropa turun tajam di London, Inggris, Senin (9/3/2020). Foto: REUTERS/Dylan Martinez/nz/cfo

Laporan Sky News mengatakan unit perawatan intensif dari tiga rumah sakit London penuh pada Malam Tahun Baru, memaksa pasien dipindahkan ke rumah sakit lain untuk perawatan kritis.

"Untuk mengantisipasi tekanan yang meningkat dari penyebaran infeksi varian baru, NHS Wilayah London diminta untuk memastikan Nightingale diaktifkan kembali dan siap menerima pasien jika diperlukan," kata juru bicara National Health Service (NHS).

Royal College of Nursing memperingatkan bahwa negara tersebut tidak memiliki cukup perawat untuk mengelola fasiltas baru, terutama dengan banyak yang sakit karena virus atau terpaksa diisolasi.

Mengenai sekolah, pemerintah mengatakan harus menutup semua sekolah dasar di ibu kota setelah meninjau tingkat penularan. Pada Rabu, Williamson telah menguraikan rencana untuk menunda pembukaan kembali sekolah menengah tetapi membuka sebagian besar sekolah dasar, termasuk di sebagian besar ibu kota, tepat setelah liburan Natal.

Partai Buruh oposisi mengatakan pembalikan menit-menit terakhir akan menyebabkan kekacauan bagi para orang tua. (ant/dil/jpnn)

Inggris mengoperasikan kembali rumah sakit darurat yang dibangun pada awal pandemi dan menutup sekolah dasar di London pada Jumat (1/1)


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News