Wabup Luwu jadi Incaran BNN

Tak Ditahan, Granat Minta Polrestabes Berlaku Adil

Wabup Luwu jadi Incaran BNN
Wabup Luwu jadi Incaran BNN
Petugas lainnya kemudian mengamankan empat orang lainnya yang juga ingin keluar dari pintu itu. Mereka berinisial, SY, JE, EN, dan OL selaku pemilik rumah. Saat  penggerebekan, petugas menemukan sejumlah barang bukti berupa, lilin berukuran besar berwarna putih, sebuah alat isap, dua buah korek api dari gas, sebuah pirex, dan sachet bekas sabusabu yang telah kosong.

Dari beberapa bukti yang disita tersebut, kuat dugaan Syukur cs baru saja menggelar pesta sabusabu. Malah mereka sudah bersiap-siap untuk bergegas meninggalkan lokasi pesta narkotik tersebut di Kompleks Perumahan Villa Mutiara.

   

"Ada yang ditangkap di luar dan ada yang di dalam rumah. N dan A ditangkap di luar rumah," kata Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Chevy A Sopari, siang kemarin. "Kalau yang pejabat (Syukur Bijak, red) ditangkap di depan pintu. Mungkin dia mau keluar," tambah Wakasat Narkoba Polrestabes Makassar, Kompol Anwar Danu.

   

Penggerebekan yang berujung diamankannya Wabup Luwu itu, memunculkan sebuah fakta baru. Informasi FAJAR, jika aktivitas oknum pejabat tersebut di luar urusan pemerintahan sudah terendus Badan Narkotik Nasional (BNN) Provinsi Sulsel. Bahkan, dia sudah diincar selama dua bulan terakhir.

   

MAKASSAR -- Satuan Narkoba Polrestabes Makassar mulai sedikit membuka diri terkait penangkapan Wakil Bupati Luwu, Syukur Bijak, akhir pekan lalu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News