Wabup Luwu jadi Incaran BNN

Tak Ditahan, Granat Minta Polrestabes Berlaku Adil

Wabup Luwu jadi Incaran BNN
Wabup Luwu jadi Incaran BNN
Kepala Badan Narkotik Nasional Provinsi Sulsel, Kombes Pol Richard Nainggolan saat dikonfirmasi terkait informasi tersebut hanya tertawa. "Kalau target, mungkin itu terlalu tendensi," paparnya. Hanya saja, dia tidak membantah adanya informasi awal terkait aktivitas yang dilakukan politis partai pemenang pemilu 2009 lalu itu.

   

"Semua pastinya berawal dari informasi. Yah, adalah. Tapi, sekarang kan sudah ditangani Polrestabes. Siapa pun yang terlibat dalam peredaran ataupun pengguna narkoba akan kita perangi. Itu merupakan tugas kita di sini (BNN). Kerja sama dengan kepolisian dan lainnya tetap dilakukan," sebut, Kombes Pol Richard Nainggolan.

   

Ketua DPD Granat Makassar, Arman, meminta aparat penegak hukum dalam upayanya memberantas peredaran narkoba harus dilakukan dengan serius. Kepolisian harus bebas dari intervensi pihak manapun. "Kepolisian jangan mau diintervensi," ujarnya.

   

Kombes Pol Chevy A Sopari, menegaskan, dalam kasus ini pihaknya akan berjalan sesuai  aturan yang sebenarnya. "Kami akan pakai kaca mata kuda. Lurus-lurus saja. Kalau salah pasti akan ditindaki," beber mantan Kapolresta Parepare ini. (abg/sil)


MAKASSAR -- Satuan Narkoba Polrestabes Makassar mulai sedikit membuka diri terkait penangkapan Wakil Bupati Luwu, Syukur Bijak, akhir pekan lalu.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News