Wabup Umroh, Gubernur Berang
Rabu, 30 Maret 2011 – 08:28 WIB
Menurutnya, sistem pemerintahan yang dibangun di Pemkab Malang bukan karena sistem personal. Jika tidak ada pemimpinnya tidak dapat berjalan dan dapat terganggu semuanya.
Meski bupati dan wakil bupati tidak ada ditempat, sistem kerja secara organisasi tetap dapat berjalan sebagaimana mestinya. Buktinya, saat ini semua sistem dapat berjalan dengan baik dan tidak ada yang terganggu. ’’Kalau perlu mengambil kebijakan strategis ada sambungan komunikasi yang dapat dilakukan dengan setiap saat melalui handphone. Sekarang sudah canggih tidak ada hambatan untuk melakukan kordinasi,’’ ungkap enteng.
Ditambahkannya, jika terjadi bencana pun sudah ada satlak penanggulangan bencana yang melakukan penangananya. Kordinasi dengan kepala daerah dapat terus dilakukan, meski berada di jarak yang jauh. ’’Saat ini semua SKPD dapat berjalan dengan baik. Rapat-rapat kordinasi pun tetap dapat berjalan sebagaimana mestinya,’’ terangnya. (has/aim/avi)
SURABAYA - Gara-gara Wakil Bupati Malang, M Subhan tidak mematuhi aturan, Gubernur Jatim, Soekarwo, berang. Bahkan, Pemprov Jatim akan minta Kementerian
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Menabung Puluhan Tahun, Buruh Bangunan di Semarang Bisa Mewujudkan Mimpinya Naik Haji
- Kepri Tambah Usulan Formasi PPPK 2024, Semoga Bisa Mengakomodasi Seluruh Honorer
- Lewat Formasi PPPK, Pemkab Bogor Tambah Jumlah Personel Satpol PP
- Tren Penyebaran Kasus DBD di Solo Menurun
- Eks Pimcab Bank di Bengkalis Ditangkap Terkait Korupsi Rp 46 Miliar
- Syarief Hasan Ungkap Alasan Sosialisasi Empat Pilar MPR Perlu Diintensifkan di Batam