Wacana Kenaikan BBM Belum Berdampak

jpnn.com - Pengamat Ekonomi dan Kemasyarakatan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Amin Nurdin mengatakan, wacana kenaikan harga BBM pada awal November 2014 belum berdampak terhadap kenaikan harga di pasar.
"Memang bisa berdampak adanya gejolak masyarakat. Namun, saat ini pasar nampaknya masih menunggu dan melihat kepastian apakah pada tanggal 1 November 2014 pemerintahan baru Joko Widodo dan Jusuf Kalla mewujudkan rencana itu atau tidak," terangnya.
Sejatinya, kata Amin, perlu adanya pencegahan penimbunan bahan kebutuhan pokok atau bahan ekonomi lainnya untuk kepentingan ekonomis, sehingga tidak menimbulkan gejolak.
"Sejauh ini belum ada antrean kendaraan di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU, Red) setempat, sebagai sinyal bahwa penyalur belum menimbun solar dan bensin yang telah dialokasikan PT Pertamina untuk memenuhi kebutuhan konsumen di daerah itu," imbuhnya.
Dia mengaku, dalam konteks global, harga minyak dunia naik di perdagangan Asia pada Rabu (29/10), karena para pedagang menunggu hasil pertemuan kebijakan Federal Reserve AS dan laporan pasokan AS terbaru.
Patokan AS, lanjutnya, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Desember naik 29 sen menjadi 81,71 dolar AS per barel, sementara minyak mentah Brent untuk Desember naik 38 sen pada 86,41 dolar AS di perdagangan sore.
"Sedangkan Bank Singapura kemungkinan akan menunggu sampai Desember sebelum mengubah pedoman suku bunga, sambil menunggu lebih banyak rilis data ekonomi," terangnya. (cr3)
Pengamat Ekonomi dan Kemasyarakatan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Amin Nurdin mengatakan, wacana kenaikan harga BBM
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PLN IP Gandeng Mitra International Untuk Pembiayaan Proyek PLTS Terapung Saguling
- HIS Meraih The Best Corporate Emission Reduction Transparency Award 2025
- Pertumbuhan Industri Daur Ulang Baterai Menjanjikan, Ekosistem EV Makin Lengkap
- Bank Raya Dukung Komunitas Pelaku Usaha Go Digital dengan Raya App
- Sistem Proteksi Listrik Nasional Dinilai Lebih Baik dari Eropa
- Layanan Transfer Antar-Bank via RTOL melalui JakOne Mobile Bank DKI Telah Normal