Wacana Penyatuan Zona Waktu Dihentikan
Kamis, 31 Januari 2013 – 02:54 WIB
Demikian pula, ketika di wilayah WIB baru pukul 14.00, wilayah WIT sudah memasuki pukul 16.00 atau saatnya pulang kerja, sehingga waktu interaksi juga terpotong dua jam. Sehingga, total dalam satu hari ada 4 jam yang tidak produktif karena wilayah WIT dan WIB tidak bisa berinteraksi. Itulah alasan rencana penyatuan zona waktu agar periode interaksi antara WIT, WITA, dan WIB bisa serentak sehingga produktifitas meningkat.
Namun, menurut Lucky, alasan tersebut kurang mendapat respons positif, sehingga pembahasan pun terkatung-katung. "Daripada diskusi tidak jelas, ya sudah lah (dihentikan saja)," katanya.
Memang, rencana penyatuan zona waktu sudah mundur dua kali. Awalnya, penyatuan zona waktu akan diresmikan berbarengan dengan HUT Proklamasi RI pada 17 Agustus 2012. Lalu, diundur lagi menjadi 28 Oktober 2012, bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda. Namun, juga tidak terlaksana.
Tapi, apakah pemerintah sudah benar-benar berniat membatalkan penyatuan zona waktu?Ternyata, masih ada beda pendapat.
JAKARTA - Wacana penyatuan tiga zona waktu di Indonesia akhirnya meredup. Ini terkait dengan dihentikannya pembahasan mengenai rencana yang awalnya
BERITA TERKAIT
- Bertemu Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Memuji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
- Pengamat: Menyimpan Uang di Bank Sangat Aman
- Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub
- Pupuk Indonesia Tambah Alokasi Subsidi untuk Petani di Sumsel
- RUPSLB IDSurvey: PT Surveyor Indonesia Punya Komisaris Baru
- Mengenal Lebih Dekat Pegadaian Lewat Buku Van Leening When History Begins