Waduh.. Ahok Minta Jokowi Bubarkan IPDN

jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta Presiden Joko Widodo membubarkan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Ahok, sapaan Basuki, menilai, sistem perekrutan IPDN tidak jelas.
"Kemarin saya bilang sama Pak Jokowi, 'Pak kalau bisa IPDN dibubarkan saja pak'. Untuk apa ada sekolah IPDN saya bilang kalau masuknya juga enggak jelas di mana tesnya, lulusnya gimana. Itu hanya mempererat Korps," kata Ahok, Jumat (4/9).
Padahal, IPDN adalah salah satu Lembaga Pendidikan Tinggi Kedinasan dalam lingkungan Kementerian Dalam Negeri. Tujuannya untuk mempersiapkan kader pemerintah, baik di tingkat daerah maupun di tingkat pusat.
Namun, menurut Ahok, hal itu bisa disiapkan oleh pihak swasta. "Buat apa ada sekolah-sekolah gaya militer-militer seperti itu, swasta mampu. Untuk apa mempererat Korps seperti itu?" ucap mantan Bupati Belitung Timur itu.
Ahok mengaku tidak pernah memakai ajudan dari IPDN sejak jadi bupati. Ia lebih memilih menggunakan polisi atau tentara. "Saya tidak tahu pikiran beliau (Jokowi) apa. Saya bilang kalau menurut saya enggak perlu ada," ujar Ahok. (gil/jpnn)
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta Presiden Joko Widodo membubarkan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Ahok, sapaan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Program PSPP Kemendikdasmen Juga Menyasar Sekolah Luar Biasa
- Anggota Senat Akademik UPI Pertanyakan Transparansi Penetapan Calon Rektor
- Berkuliah di Bandung, Mahasiswa Bisa Dapat 2 Gelar Internasional Sekaligus, Simak Nih!
- Kombes Yade Setiawan Ujung Luncurkan Buku soal Strategi Penangan Pandemi
- Dana Indonesiana 2025 Dibuka, Pemerintah Siapkan Pembiayaan Rp 465 Miliar
- SMMPTN-Barat 2025 Diluncurkan, Tersedia 17.909 Kursi, Ini Mekanisme Pendaftarannya