Waduh! Bensin Langka

Waduh! Bensin Langka
Foto: dok.JPNN

Ketika dikonfirmasi ulang terkait ini kemarin, H Deni tidak dapat dimintai keterangan. HP-nya tidak aktif. Menurut salah seorang staf di salah berinisial SN, di KTT saat ini ada sekitar 2 APMS yang mempunyai izin untuk menjual bensin, solar, dan mitan.

“Selebihnya menjual gas dan mitan saja,” jelas sumber yang bekerja di salah satu SKPD terkait ini.

Sementara, Kabid Perdagangan pada Disperindagkop KTT, Jayadi mengungkapkan, dirinya belum mendapatkan laporan mengenai harga bentol menembus Rp 15 ribu. Menurutnya, keadaan telah normal sejak beberapa bulan lalu. Namun Ia berjanji akan menindaklanjuti kelangkaan bensin di KTT.

 “Belum ada inspeksi, saya juga belum mendapat laporan dari anggota lain. Kemarin sudah normal, kami akan mengecek kira-kira Senin kalau sudah masuk, saya akan bicarakan dengan orang kantor. Saya masih di luar. Kalau masalah gas, Distamben yang ngurus,” ungkap Jayadi.

Kepala Kesbangpol, Pol PP, dan PMK, Hasril mengungkapkan akan mempelajari masalah ini. “Tidak bisa komentar, nanti kami koordinasi dulu,” tutup Hasril. (*/prw/asm)

 


TANA TIDUNG –  Kabupaten Tana Tidung mengalami kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis bensin. Bahkan, harga bensin eceran dalam botol


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News