Waduh... Disdik Batam Ketakutan, Semua Proyek Fisik Ditunda

Waduh... Disdik Batam Ketakutan, Semua Proyek Fisik Ditunda
Waduh... Disdik Batam Ketakutan, Semua Proyek Fisik Ditunda

Padahal, ini sudah hampir pertengahan tahun. Satu pengerjaan proyek pembangunan, setidaknya akan membutuhkan waktu enam bulan. Belum lagi proses lelang yang memakan waktu 40 hari. Paling lambat, proyek itu harus dimulai pertengahan Juli nanti.

"Tapi prediksi saya tidak selesai," ujarnya.

Kondisi ini, mau tidak mau akan berpengaruh pada para siswa. Muslim khawatir, lebih dari 50 persen siswa baru akan terlantar. Sebab, tidak ada tempat belajar baru. Sementara jumlah siswa pasti akan bertambah.

Tahun ini, Disdik memperkirakan akan ada 10.000 siswa baru. Jumlah itu terdiri dari 3.000 calon murid SD, 5.000 calon siswa SMP, dan 2.000 calon siswa SMA-SMK.

"Semuanya pasti akan tertampung, asal ada double-shift dan pengubahan rasio siswa per kelas," tuturnya.

Disdik pun tidak lagi menaruh harapan pada sekolah-sekolah yang dibangun Distako Batam. Muslim mengaku tidak tahu kelanjutan nasib gedung-gedung sekolah yang pembangunannya terhenti saat ini.

Ia enggan mengambil alih proyek itu. Distako harus bertanggung-jawab menyelesaikannya. Atau, kalaupun harus dialihkan, harus ada kajian yang dalam. "Nanti sempat kami ambil alih, ternyata bermasalah. (Kami) kena dong," ujarnya lagi.

Muslim akan menyerahkan masalah ini kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam. Biarlah dua pemimpin Batam itu yang membujuk para PPK untuk memulai pengerjaan proyek tersebut.

BATAM - Saking ketakutan tersangkut kasus, Dinas Pendidikan (Disdik) kota Batam menunda seluruh pelaksanaan proyek fisik di tahun ini. Ketakutan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News