Waduh Gimana Nih, Raskin Kok Ada Kutunya

Waduh Gimana Nih, Raskin Kok Ada Kutunya
Ilustrasi. Foto: JPNN

jpnn.com - BERAU – Demi meningkatkan ketahanan pangan, dan memberikan perlindungan kepada keluarga tidak mampun secara keuangan, Badan Urusan Logsitik (Bulog) memberikan bantuan berupa beras yang disebut raskin.

Khusus di Berau, penyaluran raskin tahun ini sudah memasuki tahap terakhir.

Kantor Bulog Tanjung Redeb tahun ini memasok beras sebanyak seribu ton dari Balikpapan untuk disalurkan kepada rumah tangga sasaran (RTS) yang berhak menerima raskin.

Menurut Mardi Hardianto, Kepala Kantor Seksi Logistik (Kansilog), Tanjung Redeb, tahap terakhir ini masih sedang berjalan. Pembagian beras bersubsidi kepada RTS di Berau setiap bulannya mencapai 99,210 ton.

Mardi memaparkan, untuk pembagian raskin di Berau saat ini masih menunggu pengobatan beras yang berada di dalam gudang. Pasalnya, beras tersebut sebagian ditemukan berkutu.

”Karena ditemukan adanya kutu di beras tersebut, akhirnya dilakukan pengobatan selama sepuluh hari di dalam gudang. Setelah pengobatan selesai dilakukan kemudian akan kembali disalurkan raskin pada keluarga yang berhak menerima,” katanya.

”Pengobatan sedang dilakukan selama sepuluh hari dan sudah berjalan selama tiga hari untuk menghilangkan kutu yang terdapat pada beras,” imbuhnya.

Sampai saat ini, Bulog telah menyalurkan 919 ton beras. Ada 271 ton beras belum disalurkan di Gudang Bulog di Jalan Marsma Iswayudi no 24, Kelurahan Rinding, Kecamatan Teluk Bayur.

BERAU – Demi meningkatkan ketahanan pangan, dan memberikan perlindungan kepada keluarga tidak mampun secara keuangan, Badan Urusan Logsitik

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News