Waduh! Harga Kedelai Impor di Kudus Naik Lagi
Selasa, 16 Februari 2021 – 12:07 WIB
Akibat kenaikan ini, lanjut dia, beberapa produsen tahu atau tempe bakal menghentikan produksinya sementara karena daya beli masyarakat juga menurun. Alternatif kedelai yang biasanya ada kedelai lokal, hingga saat ini belum tersedia.
Berdasarkan data, kata Amar, stok kedelai impor saat ini mencapai 30 ton dan masih bisa ditambah karena stok di distributor besar juga tersedia dalam jumlah besar. Sementara permintaan kedelai impor per hari berkisar antara 10-20 ton.
Jumlah pengusaha tahu dan tempe di Kabupaten Kudus diperkirakan mencapai sekitar 300 pengusaha yang tersebar di sejumlah kecamatan.
"Banyak di Kecamatan Kota, Jekulo, Kaliwungu, Dawe, Bae, Gebog, Undaan, Mejobo dan Jati," pungkasnya.(antara/jpnn)
Harga jual kedelai impor di Kabupaten Kudus, jawa Tengah, kembali naik menjadi Rp9.800 per kilogram dari sebelumnya yang hanya Rp9.750 per kilogram. Kenaikan ini adalah yang tertinggi pada 2021.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
BERITA TERKAIT
- Warpong Buan Tawarkan Ponggol Istimewa & Kekinian
- Pedagang Mengeluhkan Harga Sembako Tak Kunjung Turun, Ganjar Punya Ide Genjot Pajale
- Atikoh Ganjar Ungkap Tempe itu Superfood, Sering Dikonsumsi Rakyat, Tetapi
- Sultan Minta Pemerintah Tingkatkan Produktivitas Kedelai Dalam Negeri
- Atikoh Ganjar Dorong Riset Kedelai demi Perajin Tahu
- Jaga Kesehatan Jantung dengan Mengonsumsi 3 Makanan Ini