Waduh! Keluar dari Masjid, Keranda Jenazah Digotong Jemaah Perempuan, Begini Alasannya
Sabtu, 14 Agustus 2021 – 15:33 WIB

Keranda jenazah seorang warga di Ampenan digotong jemaah perempuan. Foto: tangkapan layar akun Facebook Ibnu Sanusi
Akhirnya tetua yang sudah mengalami hal yang sama pada masa lampau berinisiatif menyuruh kaum perempuan menggantikan para lelaki untuk memikul keranda jenazah sampai ke pemakaman umum milik Kelurahan Taman Sari.
“Dalam peristiwa itu, saat meninggalnya seorang warga bernama Pak Bahrun,” tulis unggahan akun Ibnu Sanusi.
“Harapannya, semoga dengan digantikannya kaum laki-laki oleh perempuan ini tidak ada lagi yang meninggal dunia secara beruntun. Wallahu a’lam,” demikian keterangan unggahan tersebut. (radar lombok)
Peristiwa yang tak lazim terjadi di lingkungan Taman Kapitan, Taman Sari, Ampenan, Kota Mataram, NTB, pada Kamis (12/8) kemarin, saat keranda jenazah digotong ke pemakaman
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
BERITA TERKAIT
- Tes PPPK Tahap 2 Mataram Ditunda, Ini Penyebabnya
- 91 CPNS dan 553 PPPK Mataram Formasi 2024 Terima SK, Begini Pesan Wali Kota Mohan
- Besok, 621 CASN Kota Mataram Terima SK, Gaji Aman
- Kerabat hingga Masyarakat Ikut Antar Jenazah Titiek Puspa ke Peristirahatan Terakhir
- Kemenag: 7 Calon Jemaah Haji Asal Kota Mataram Meninggal Dunia
- Seusai Nonton Balap Liar, Warga Dianiaya Geng Motor