Waduh! Masih ada Mi Basah Berformalin di Pasar, Hati-Hati Bun

Waduh! Masih ada Mi Basah Berformalin di Pasar, Hati-Hati Bun
Ilustrasi - penemuan mi basah berformalin di pasar tradisional. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, MUSI BANYUASIN - Menjelang hari raya Idulfitri 1443 Hijriah, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) melaporkan penemuan satu bahan pangan, mi basah mengandung formalin.

Mi basah berformalin itu ditemukan oleh Tim Terpadu Disdagperin di satu pasar kawasan Musi Banyuasin.

“Dari hasil pantauan di seluruh pasar, tim melaporkan hanya ditemukan satu kasus di Pasar Mangun Jaya adanya mie basah yang mengandung formalin,” kata Kadisdagperin Muba Azizah.

Menurut dia, pengawasan difokuskan pada kandungan bahan pangan agar tidak menggunakan bahan yang dilarang dan berbahaya seperti formalin atau borax.

"Untuk pengawasan ini Disdagperin menerjunkan Tim Terpadu, terdiri dari aparat Kepolisian, Pol PP, Dinas Kesehatan dan BPOM Palembang,” imbuh dia.

Bahan pangan yang dilakukan tes, seperti tahu, tempe, ikan, ayam, dan mi basah.

Setelah dilakukan pemeriksaan, mie basah berformalin tersebut dipasok dari Lubuk Linggau.

Pihaknya, kata Azizah, akan menyurati BPOM Lubuk Linggau untuk menelusuri lebih lanjut temuan tersebut dan kepada pedagang diimbau untuk tidak menjual kembali mie tersebut.

Disdagperin Kabupaten Musi Banyuasin melaporkan penemuan satu bahan pangan, mi basah mengandung formalin.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News