Waduh!! Ridho Slank Sebut Ada Diskriminasi terhadap Musisi

Waduh!! Ridho Slank Sebut Ada Diskriminasi terhadap Musisi
SLANK: Bimbim (paling kiri) bersama Kaka, Ridho dan Ivan (paling kanan). Foto: Dedi Yondra/JawaPos.Com

jpnn.com - Setelah drummer Gilang Ramadhan mengeluhkan profesi musisi tidak diakui untuk pengurusan KTP, giliran Ridho Slank mengutarakan hal serupa.

Menurut gitaris papan atas ini, saat mengurus paspor, musisi tidak ada dalam daftar profesi pekerjaan. Yang ada hanyalah penyanyi.

"Saya kalau bikin paspor jadi salting ketika Imigrasi menanyakan pekerjaan saya apa. Saya bilang musisi, begitu dicek kata petugas gak ada. Yang ada hanya penyanyi," cerita Ridho saat menjadi tokoh inspirasi dalam Uji ‎Gelar Pentas Ekspresi Seniman Jalanan yang digagas Ditjen Kebudayaan, Senin (5/6).

Merasa bukan penyanyi, Ridho terpaksa mencantumkan pekerjaan swasta. Hal ini menurut Ridho, menunjukkan ada diskriminasi terhadap para musisi.

‎"Musisi butuh pengakuan, karena selama ini kreasi kami dinikmati masyarakat. Musisi berbeda dengan penyanyi. Kalau penyanyi ada dalam profesi, musisi harus ada juga," ucapnya.

Adanya diskriminasi itulah membuat Ridho mengajak seluruh seniman jalanan untuk memelajari pentingnya attitude. Sebagus apapun permainan musiknya, bila senimannya tidak punya attitude yang baik, akan ditinggalkan.

"Ini nasihat bagi pengamen jalanan, ketika anda sedang menyanyi jangan sekali-kali meminta kepada orang yang sedang makan/minum. Akan lebih terhormat bila ditempatkan kotak apresiasi bagi seniman jalanan‎. Jadi yang memberi karena menghargai permainan musik atau nyanyian anda, dan bukan karena diintimidasi (dipaksa)," bebernya. (esy/jpnn)


Setelah drummer Gilang Ramadhan mengeluhkan profesi musisi tidak diakui untuk pengurusan KTP, giliran Ridho Slank mengutarakan hal serupa.


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News