Waduh, Usai Kasus Gigolo, Para Imigran Bikin Ulah Lagi...
Mereka membawa serta perlengkapan tidur. Seperti kasur, tenda, dan kelambu. Sekitar pukul 06.00 pagi, mereka sudah kembali ke Taman Aspirasi. Perlengkapan tidur juga dipindahkan.
Selain tidur, para imigran tersebut juga kerap menggunakan beberapa fasilitas lainnya di gedung dewan. Misalnya air siap minum yang berada di dekat pintu masuk gedung.
“Mereka juga sering salat di musala DPRD,” katanya.
Terkait keberadaan para imigran ini, Marzuki mengaku pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kantor Imigrasi Kelas IA Khusus Batam.
“Jawaban Imigrasi, tunggu saja karena sebagian juga ada di Hotel Kolekta,” ujar Marzuki.
Meskipun sejauh ini tidak ada persoalan yang berarti, Marzuki berharap kasus imigran menginap di gedung dewan ini tak berlarut-larut. Untuk itu dia meminta pemerintah dan instansi terkait segera menyelesaikan masalah tersebut.
“Harapan kami agar para imigran ini segera ditangani. Supaya mereka tidak berlama-lama tanpa tempat tinggal yang layak,” ujarnya. (spt/ray/jpnn)
BATAM - Pemerintah kota Batam kembali dipusingkan dengan ulah para imigran yang berkeliaran di kota tersebut. Setelah kasus imigran yang terlibat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kebakaran di Cengkareng Jakarta Barat
- Divonis Ringan, Guru Silat di Jatim Ini Bisa Langsung Bebas
- Ada Mayat di Gudang Perkebunan Puncak Bogor, Siapa Dia?
- Berawal dari Laporan Masyarakat, Polisi Ungkap Peredaran Kosmetik Ilegal di Kota Gorontalo
- 2.825 PPPK Kota Padang Terima SK, Hendri Septa: Tetap Disiplin & Meningkatkan Kinerja
- 4 Anggota Polresta Ambon Diberi Sanksi PTDH, Kombes Driyano Bilang Begini