Wagub DKI Membantah Pernah Bekerja Sama dengan ACT, Nih Faktanya
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengaku pihaknya tak pernah terlibat kerja sama dengan Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT).
Hal ini diutarakan beberapa kali oleh Ariza seusai ACT diketahui menyelewengkan dana donasi dari masyarakat.
"Masalah ACT itu kan sedang ditindaklanjuti oleh aparat, izinnya juga sudah dicabut oleh Kemensos. Pemprov tidak pernah kerja sama langsung dengan ACT,” ucap Ariza, Kamis (7/7).
Namun, bagaimana faktanya?
Ditelusuri dari unggahan akun instagram resmi milik Gubernur Anies Baswedan, Pemprov DKI Jakarta pernah terlibat kerja sama dengan ACT pada 14 Agustus 2018 lalu.
Saat itu, bentuk kerja samanya adalah melalui program penyediaan dan pemberian makanan olahan daging kurban yang diberi nama ‘Dapur Qurban Jakarta’.
‘Dapur Qurban Jakarta’ ini ditujukan bagi warga duafa yang berada di 121 RW di seluruh wilayah DKI Jakarta.
Selain itu, dilihat dari situs resmi ACT.id, Pemprov DKI dan ACT juga pernah bekerja sama kala pandemi melanda.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengaku pihaknya tak pernah terlibat kerja sama dengan Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT).
- DKJ Bakal Alokasikan 5 Persen APBD Buat Kelurahan
- Pemprov DKI Dukung Kerja Sama Indonesia-Jepang untuk Pembangunan Berkonsep TOD
- Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro Dorong Pemprov DKI Kelola Urbanisasi Secara Optimal
- Pemprov Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar
- PSI Minta Pemprov DKI Optimalkan Posko Aduan ‘Komplain’ Penonaktifan NIK
- Gegara Ini Pemprov DKI Bakal Nonaktifkan 92 Ribu NIK Warga