Wagub 'Haramkan' Gabah Dijual Ke Luar Daerah
Selasa, 02 Oktober 2012 – 08:41 WIB
BANDA ACEH - Wakil Gubernur Aceh Muzakir Manaf meminta produksi gabah Aceh tidak lagi dijual keluar daerah. Pasalnya, kalau gabah dijual keluar tidak ada nilai tambah. Bila nantinya kilang padi hasil kerjasama Pemerintah Aceh dengan PT Arsari Group di Aceh Utara berjalan lancar, pemerintah juga merencanakan untuk membangun kilang padi modern dan berstandar internasional di lima wilayah lainnya di Aceh.
Demikian diungkapkannya, Senin (1/10), usai melakukan panen padi perdana Program Gerakan Peningkatan Produksi pangan Berbasis Korporasi (GP3K) di Gampong Bueng Pageu, Kecamatan Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar.
Baca Juga:
Wagub Muzakir Manaf mengatakan, setelah kilang padi modern di Seunuddon, Aceh Utara selesai dibangun dan mulai beroperasi, maka produksi gabah Aceh "diharamkan" dijual ke Sumatera Utara, seperti yang selama ini terjadi. Nantinya, produksi beras, baru bisa dilepas keluar setelah dipastikan stok di Aceh terpenuhi.
Baca Juga:
BANDA ACEH - Wakil Gubernur Aceh Muzakir Manaf meminta produksi gabah Aceh tidak lagi dijual keluar daerah. Pasalnya, kalau gabah dijual keluar tidak
BERITA TERKAIT
- Berawal dari Laporan Masyarakat, Polisi Ungkap Peredaran Kosmetik Ilegal di Kota Gorontalo
- 2.825 PPPK Kota Padang Terima SK, Hendri Septa: Tetap Disiplin & Meningkatkan Kinerja
- 4 Anggota Polresta Ambon Diberi Sanksi PTDH, Kombes Driyano Bilang Begini
- Banjir di Wajo Sulsel, Satu Korban yang Hilang Ditemukan Meninggal Dunia
- OPM Berulah Lagi di Distrik Borme Pegunungan Bintang
- Jasad Kirana Ditemukan 55 Km dari Lokasi Tenggelam, Adiknya Najwa Belum Ditemukan