Wagub Jabar: Bambu Punya Nilai Ekonomi
Rabu, 27 November 2019 – 18:49 WIB
“Target kami 100 desa kreatif melalui pengolahan bambu tahun depan akan kami selesaikan,” kata Oki.
Menurut Oki, sejumlah kriya bambu Jabar sudah masuk ke pasar internasional. Seperti jam tangan bambu yang sudah menembus Inggris.
“Mereka ingin memesan lagi. Mudah-mudahan bertambah negara lainnya agar bambu Jabar dikenal di mancanegara. Kami juga sudah bersepakat dengan 8 hotel berbintang untuk pemakaian lampu kamar dengan bambu Jabar,” ucapnya. (*)
Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum yang membuka acara tersebut berkata, peringatan Hari Bambu Nasional merupakan momentum bagi masyarakat Jabar untuk peduli akan kelestarian bambu. Apalagi, bambu memiliki nilai budaya dan ekonomi.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Prof Endang Soetari Sebut Nama KH Abdul Halim Paling Tepat untuk Bandara Kertajati
- Gandeng JICA, Kemenko Perekonomian Optimalkan Kerja Sama Pembangunan di Kawasan Rebana
- Lingkungan Kerja Aman, PPLI Raih Penghargaan Pencegahan AIDS dari Pemprov Jabar
- P&G Bantu Jaga Lingkungan Hidup Melalui Kegiatan Circular Economy bersama Masyarakat
- Pemprov Jabar-BJB Canangkan Literasi dan Inklusi Pasar Modal kepada ASN
- Wagub Jabar Apresiasi Kinerja Program CSA Kementan