Wagub NTB Minta Kades Fokus Bangun Kesehatan Desa
jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat Hj Sitti Rohmi Djalillah meminta Kepala Desa Batunyala, Kecamatan Praya Tengah, Lombok Tengah, fokus pembangunan pada infastrukrtur kesehatan.
Menurutnya, penurunan kasus stunting adalah program nasional dan berbasis pembangunan berkelanjutan.
"Anggaran desa harus lebih banyak untuk peralatan dan penghargaan pada kader Posyandu", ujar Wagub, Rabu (10/8).
Prioritas itu, kata Rohmi, karena sektor kesehatan dasar yang diampu oleh Posyandu Keluarga bisa menyelesaikan masalah lebih besar.
Penanganan gizi, stunting, bayi, balita, ibu hamil, dan lansia memastikan sumberdaya manusia siap mendukung program pembangunan lainnya.
Kemudian, Rohmi meminta kepala Desa untuk fokus dalam penggunaan anggaran dana desa (DD) karena anggaran yang dibutuhkan setiap tahunnya juga tak terlalu besar namun signifikan karena tepat sasaran.
Wagub juga meminta Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di tingkat Desa bekerja profesional dan berkelanjutan.
Di Desa yang sama, Rohmi juga mengunjungi Posyandu Keluarga di Dusun Tembeng.
Rohmi meminta kader Posyandu untuk memastikan kecukupan protein telur bagi balita dan meminta kegiatan pelayanan tetap aktif dilakukan.
- Setoran Daerah PTFI Rp 3,35 Triliun Bisa Perkuat Infrastruktur Dasar Papua Tengah
- Raffles Hospital Singapura Sediakan Layanan Kesehatan Lebih Baik Bagi Pelanggan Indonesia
- 2 Gadis Diperkosa 3 Remaja di Lombok Tengah, Begini Kasusnya
- Muscle First Raih Penghargaan Top Brand 2024
- Inovasi Kepolisian Dalam Health Security dan Manajemen Krisis
- Ini Tampang IPS, Tersangka Penganiayaan Balita di Malang yang Viral