Wah Setya Novanto Tak Terima!
jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPR Setya Novanto tidak terima dirinya dilaporkan oleh Menteri ESDM Sudirman Said ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD). Salah satu alasannya perekaman percakapan skansal Papa Minta Saham yang dijadikan alat bukti, dianggap ilegal oleh politikus Golkar tersebut.
Hal ini disampaikan oleh Anggota MKD, Guntur Sasono, saat skorsing sidang pembelaan Novanto, Senin (7/12). "Beliau (Novanto) kurang bisa menerima apa yang disampaikan pengadu, sehingga beliau mencoba membela karena beliau punya hak membela diri," ungkap Guntur.
Terkait pembelaan tersebut, politikus Partai Demokrat itu menjelaskan bahwa Novanto tidak menerima apa yang disampaikan Sudirman Said, salah satunya soal rekaman yang dijadikan alat bukti tak sah.
"Rekaman tidak sah, alasannya karena dia punya hak bahwa legal standing (perekaman) itu dilakukan tanpa izin dan dinilai melanggar hukum," jelas Guntur.
Pihaknya juga menambahkan pada sesi pertama tadi, belum terjadi tanya jawab antara Novanto dengan majelis MKD. Tapi masih berupa penyampaikan pembelaan dari teradu. (fat/jpnn)
JAKARTA - Ketua DPR Setya Novanto tidak terima dirinya dilaporkan oleh Menteri ESDM Sudirman Said ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD). Salah satu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menaker Ida: Kerja Sama Indonesia & Libya di Bidang Ketenagakerjaan Segera Terwujud
- Usut Kasus Korupsi di Telkom Grup, KPK Sebut Kerugian Negara Capai Miliaran Rupiah
- World Water Forum ke-10: Indonesia Mendorong 4 Inisiatif Konkret
- Menteri AHY Luncurkan Mobil Layanan Elektronik di Bali, Siap Jemput Bola Hingga ke Desa
- Momen Mesra Rosan Roeslani dengan Elon Musk di Bali
- Putu Rudana: Kesepakatan di WWF ke-10 Bali Bakal Diserahkan ke IPU