Wahyu Setiawan Jalani Pemeriksaan Etik DKPP
jpnn.com, JAKARTA - Tersangka kasus suap pengurusan pergantian antar waktu (PAW) DPR RI, Wahyu Setiawan menjalani pemeriksaan etik oleh Dewan Kehormatan Penyelenggaran Pemilu (DKPP). Wahyu mengaku pasrah menjalani sidang tersebut.
"Saya enggak ngerti akan ditanya apa? Namun, intinya saya menghormati DKPP. Saya punya niat baik untuk menjelaskan terkait dengan dugaan pelanggaran kode etik, tentu itu saya punya iktikad baik," kata Wahyu saat keluar dari Gedung KPK, Jakarta Selatan, Rabu (15/1).
Mengenai sidang etik DKPP, lanjut Wahyu, dirinya sudah mendapat tawaran menerima atau menolak. Namun, Wahyu memilih menerima menjalani sidang DKPP itu dalam rangka menunjukkan niat baik.
"Meskipun per tanggal 10 Januari saya bukan lagi anggota KPU, tetapi saya punya niat baik dan saya hormati DKPP dan saya memutuskan untuk hadir dalam sidang DKPP," jelas dia.
Sidang etik DKPP digelar di Rutan KPK, Kavling 4 Kuningan yang terletak di belakang Gedung Merah Putih KPK. Selain petinggi DKPP, tim Bawaslu dan KPU juga akan hadir dalam sidang etik tersebut. (tan/jpnn)
Tersangka kasus suap pengurusan pergantian antar waktu (PAW) DPR RI, Wahyu Setiawan menjalani pemeriksaan etik oleh Dewan Kehormatan Penyelenggaran Pemilu (DKPP).
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Hakim yang Vonis Bebas Ronald Tannur Sampaikan Pernyataan Mengejutkan
- Febri Sebut Tak Ada Saksi yang Bilang Uang Suap Berasal dari Hasto
- Demi Uji Klaim Wahyu, Pengacara Hasto Minta Rekaman CCTV Ruang Rokok Bisa Diputar
- Kubu Hasto Minta KPK Buka CCTV Momen di Ruang Merokok yang Diklaim Wahyu Setiawan
- Bikin Surat Lagi, Hasto Kian Yakin Perkara yang Menjeratnya sebagai Pengadilan Politik
- Mbak Ita bersama Suami Didakwa Terima Suap Rp 9,29 Miliar dari Proyek & Insentif ASN