Wajah Ningrat Hati Merakyat, Qodari Sebut Gusti Bhre Mampu Lanjutkan Estafet Kepemimpinan Gibran di Kota Solo

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari mengatakan Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara X Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo atau Gusti Bhre adalah sosok yang mampu melanjutkan estafet kepemimpinan Gibran Rakabuming Raka dalam membawa kemajuan Kota Solo.
Qodari membeberkan tiga alasannya. Pertama, adanya hubungan harmonis antara Gusti Bhre dengan keluarga besar Presiden Jokowi yang terjalin cukup lama dan di antara keduanya memiliki pemikiran yang sama.
“Saya melihat bahwa yang bisa melanjutkan ini adalah Gusti Bhre. Kenapa? Karena pertama hubungan baik antara Gusti Bhre dengan Pak Jokowi dengan Mas Gibran itu sudah terjalin cukup panjang dan kelihatannya itu sejalan,” ujar Qodari dalam kegiatan Konsolidasi Relawan Sahabat Bang Ara dan Stefanus Gusma, di Wisma Dewa Dewi, Kota Solo, Senin (5/8/2024).
Qodari juga menyebut Gusti Bhre mampu memadukan antara tradisi dan modernitas. Hal itu dianggap memiliki kesamaan dengan Gibran dalam membangun Kota Solo.
Dia mencontohkan revitalisasi Taman Mangkunegaran. Namanya tetap ada bagian dari Pura Mangkunegaran, tetapi menjadi lebih asri, lebih indah dan lebih dinikmati.
“Bahkan di sana ada restoran kemudian ada kafe, masyarakat, wisatawan dalam negeri luar negeri bisa masuk ke dalam, bisa ikut merasakan tetapi tetap menjadi bagian dari Pura Mangkunegaran," ujar Qodari.
“Jadi, di situ kita melihat bagaimana tradisi dan modernitas itu bisa menyatu dengan baik pada diri Mas Gibran dan Gusti Bhre,” sambungnya.
Alasan kedua, kata Qodari, Gusti Bhre merupakan figur muda seperti Gibran yang memiliki energi dan pemikiran yang satu frekuensi untuk Solo lebih maju ke depan.
Qodari mengatakan Gusti Bhre adalah sosok yang mampu melanjutkan estafet kepemimpinan Gibran dalam membawa kemajuan Kota Solo.
- Hasil Survei Rumah Politik Indonesia: Mayoritas Publik Puas dengan Kinerja Wapres Gibran
- Aspirasi Purnawirawan TNI Perlu Disikapi Serius, Kecuali soal Pemakzulan Wapres
- Doli Golkar Nilai Tak Ada Alasan Kuat Buat Copot Gibran bin Jokowi
- Pemakzulan Gibran Pakai Alasan Pilpres, Pengamat: Prabowo Seharusnya Terdampak Juga
- Punawirawan TNI Usul Wapres Gibran Dicopot. Legislator: Mereka Tak Mau Bangsa Ini Rusak
- Arief Poyuono: Harus Ada Alasan Kuat untuk Menggulingkan Gibran