Wajar jika Novel Dilaporkan Atas Kicauan Soal Kematian Ustaz Maaher
"Pernyataan Novel cendrung mengarahkan opini, seolah-olah ada kesalahan prosedur atas kematian Maaher," ucap Edi.
Novel sebelumnya meminta aparat penegak hukum tidak keterlaluan dalam menangani perkara yang notabene bukan extraordinary crime.
“Innalillahi wa innailaihi rojiun. Ustaz Maaher meninggal di rutan Polri. Padahal kasusnya penghinaan, ditahan, lalu sakit," kata Novel melalui akunnya di Twitter, Selasa (9/2).
Menurut Novel, mengapa orang sakit dipaksa ditahan. Seharusnya, polisi memberikan izin Maheer untuk dirawat di rumah sakit saat kondisi kesehatanya menurun.
"Aparat jangan keterlaluanlah..Apalagi dengan ustaz. Ini bukan sepele lho,” kata dia. Sebelumnya, Ustaz Maheer meninggal dunia pada Senin lalu setelah dinyatakan sakit.(gir/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Penyidik KPK Novel Baswedan dinilai terlalu berlebihan mencurigai penyebab meninggalnya Ustaz Maaher, wajar dilaporkan.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Ratusan Korban Investasi Bodong Berdemonstrasi di Mabes Polri, Nih Tuntutannya
- 4 Jenderal Polri & Wartawan Kompak Berbagi Kebaikan saat Ramadan
- Jenderal Sigit Buka Rakernis Gabungan 5 Divisi Satker Polri
- Demo di Mabes Polri, PB KAMI Minta Polisi Berantas Pembuat Oli Palsu Tanpa Pandang Bulu
- Lemkapi Tak Yakin Seorang Kapolda akan Bersaksi soal Kecurangan Pemilu di MK
- Sahroni Menilai Kortas Tipikor Polri Akan Jadi Era Baru Pemberantasan Korupsi