Waka MPR Hidayat Nur Wahid: Netanyahu Lebih Pantas Ditangkap ICC Dibandingkan Duterte

HNW juga membandingkan jumlah korban.
Duterte dituduh bertanggung jawab atas kematian sekitar 6.200 orang dalam perang melawan narkoba.
Sementara itu, sejak serangan Israel pada 7 Oktober 2023 hingga Februari 2025, lebih dari 48 ribu warga Palestina tewas, termasuk wanita, anak-anak, tenaga medis, dan jurnalis.
Selain itu, lebih dari 110 ribu orang terluka, serta rumah sakit, masjid, dan gereja hancur.
"Berdasarkan skala kejahatan dan jumlah korban, Netanyahu lebih pantas untuk ditangkap dan ditahan oleh ICC," tegas HNW.
HNW berharap surat penahanan ICC terhadap Netanyahu yang diterbitkan pada 21 November 2024 dapat dijalankan.
Namun, dia menyadari penangkapan hanya bisa dilakukan di negara anggota Statuta Roma, di mana Netanyahu melintas.
Meski Indonesia bukan anggota ICC, HNW mendorong pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri untuk mendukung penangkapan Netanyahu.
Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW) menilai PM Israel Benjamin Netanyahu lebih pantas ditangkap ICC dibandingkan eks Presiden Filipina Duterte
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..
- Waka MPR Sebut Kehadiran Prabowo Saat May Day Wujud Komitmen Keberpihakan Kepada Buruh
- Lestari Moerdijat: Jadikan Momentum Hari Buruh untuk Mempercepat Lahirnya UU PPRT
- Atasi Darurat Sampah, Waka MPR Lestari Moerdijat Sebut Sejumlah Hal yang Harus Dilakukan
- Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Siap Fasilitasi Pemda Atasi Masalah Sampah
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM