Wakaf Produktif

Oleh Dahlan Iskan

Wakaf Produktif
Dahlan Iskan dan M Nuh. Foto: disway.id

Kini beliau juga menjadi ketua Dewan Pers. Yang dulu kita semua kenal sebagai menteri komunikasi dan informatika lalu menjadi menteri pendidikan nasional.

”Saya menjabat ketua BWI sejak tahun 2017. Lalu saya baru menerima SK Presiden untuk jabatan periode kedua, 2021-2024,” ujar Pak Nuh.

Pak Nuh ternyata tenang saja mengikuti heboh soal wakaf belakangan ini –yang dicurigai bakal dipakai oleh pemerintah untuk membiayai defisit anggaran.

”Itu bisa kita ambil hikmahnya, bahwa kepercayaan masyarakat lagi rendah,” ujar Pak Nuh. ”Sisi baiknya semua orang kini mulai bicara wakaf,” tambahnya.

Wakaf, dalam Islam, memang dibedakan dengan zakat/sedekah.

Wakaf ditangani badan wakaf. BWI.

Zakat (termasuk infaq dan sedekah) ditangani badan amil zakat, infaq, dan sedekah. ZIS.

”Wakaf itu, dalam dunia modern ibarat capex, capital expenditure, modal usaha,” ujar Pak Nuh. “Zakat, infaq, sedekah itu opex, operational expenditure, biaya operasi,” kata Pak Nuh.

Wakaf uang. Inilah yang sedang digalakkan sekarang. Kecurigaan pun langsung heboh di medsos: negara akan menggunakan uang wakaf.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News