Wakapolri Bantah Rekrut Preman Tegakkan Protokol Kesehatan
Senin, 14 September 2020 – 18:48 WIB

Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono. Foto: Dok Pri
Menurut Gatot, dengan merangkul pimpinan informal di komunitas maupun pasar-pasar tradisional akan lebih efektif dalam penegakan protokol kesehatan Covid-19.
Karena itu, Gatot sekali lagi meminta realitas sosial yang ada di masyarakat harus dipahami. Menurut dia, Polri lebih kepada pendekatan sosiologis sehingga bukan merekrut preman untuk menegakkan aturan.
“Namun, pimpinan informal di sana yang ada, dan mereka tentunya bersama tentunya dengan komunitas yang ada untuk mematuhi protokol Covid-19,” kata mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan itu. (boy/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Komjen Gatot Eddy membantah merekrut preman pasar untuk menegakkan disiplin protokol kesehatan kepada masyarakat.
Redaktur & Reporter : Boy
BERITA TERKAIT
- Kericuhan di Kemang, 10 Tersangka Ditangkap, Ada Barbuk Senjata, Lihat
- Preman di Tangerang Mulai Disikatin Polisi
- BG Minta Aparat Penegak Hukum Tindak Tegas Ormas Bermodus Premanisme
- Bikin Resah, Preman di Pelabuhan Makassar Ditangkap Polisi
- Polresta Pekanbaru Minta Warga Laporkan Preman Berkedok Ormas Minta THR
- Profil Irjen Herry, Kapolda Riau Baru, Sosok Reserse Tangguh Pemburu Preman