Waketum MUI: Politik dan Agama Harus Berdampingan
Selasa, 28 Maret 2017 – 20:10 WIB
Menurut Zainut, politik etis memang harus didasarkan pada nilai agama.
Baca Juga:
Jika politik tidak didasarkan pada nilai agama akan membahayakan kehidupan umat manusia dan kelangsungan hidup berbangsa serta bernegara.
"Jadi menurut saya antara politik dan agama itu harus berjalan berdampingan,” kata Zainut.
Dia menambahkan, Indonesia bukan negara sekuler yang memisahkan kehidupan bernegara dan beragama.
"MUI sebagai ormas keagamaan tidak akan memasuki wilayah kegiatan politik praktis, tetapi akan mendorong dikembangkannya politik nilai atau politik kemaslahatan, yaitu politik yang dilandasi nilai etika, akhlak dan moral agama untuk membangun kemaslahatan umat manusia," ujarnya. (esy/jpnn)
Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Zainut Tauhid Sa'adi meminta umat Islam tidak salah menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo tentang
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
BERITA TERKAIT
- World Water Forum ke-10: Indonesia Mendorong 4 Inisiatif Konkret
- Pesan Sejuk Ketua MUI Baros saat Sosialisasi PNM Mekaar
- MUI Yakin Polisi Punya Cukup Bukti untuk Jerat Panji Gumilang di Kasus TPPU
- Presiden Jokowi Hadiri Pernikahan Rizky Febian dan Mahalini
- Ketum MUI dan LDII Yakini Kebebasan Beragama Adalah Identitas Bangsa
- Peran Strategis BPKP, Kecepatan dan Ketepatan Mencegah Kebocoran demi Keberhasilan Pembangunan