Wakil Ketua MPR Hidayat Menjaring Aspirasi Guru PAUD

Wakil Ketua MPR Hidayat Menjaring Aspirasi Guru PAUD
Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid bersama perwakilan guru pendidikan anak usia dini (Guru PAUD) di Masjid Al Falah, Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Selasa (15/1/2019). Foto: Humas MPR

HNW menegaskan agar kita jangan mendiskriminasikan antara Guru PAUD formal dan non-formal karena posisinya keduanya sebenarnya setara . Dirinya heran mengapa dalam undang-undang turunannya tentang guru dan dosen tidak masuk dalam definisi, setara, sehingga terjadi ketidakadilan.

“Saya pikir sudah tepat diajukan ke MK, apakah hal itu tidak bertentangan dengan konstitusi UUD NRI 1945?” paparnya.

Diingatkan lagi, anak-anak usia dini saat ini berada dalam dua kondisi. Mereka yang keluarganya tidak mampu, berada dalam kondisi tumbuh kembang yang tidak normal, seperti stunting. Sementara yang keluarganya mampu, anak-anaknya ‘dirampok’ oleh internet dan gadget.

Hal demikian menurutnya memerlukan hadirnya pihak-pihak yang betul-betul bisa memberikan alternatif pendidikan yang baik, seperti PAUD. Dan PAUD ini membutuhkan guru-guru yang berdedikasi. “Para guru inilah yang saat ini menuntut penyetaraan haknya,” ujarnya.(jpnn)


Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW) menjaring aspirasi dan keluhan dari ratusan guru pendidikan anak usia dini atau Guru PAUD saat acara doa bersama.


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News