Wakil Ketua MPR: Kesenjangan Akses Kesehatan Bagi Perempuan Harus Segera Diatasi

Wakil Ketua MPR: Kesenjangan Akses Kesehatan Bagi Perempuan Harus Segera Diatasi
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat saat hadir dalam acara 'Temu Perempuan bertema Perempuan Sehat, Perempuan Berdaya, Keluarga Sejahtera, Indonesia Jaya' dalam rangka memperingati Hari Kanker Sedunia di Hotel Griptha Kudus, Jawa Tengah, Selasa (6/2). Foto: Dokumentasi Humas MPR RI

Christina menyarankan agar pada rentang usia 20 tahun ke atas perempuan harus melakukan deteksi dini, bisa dimulai dengan metode SADARI.

Menurut dia, manusia akan berisiko 20-30 persen lebih besar terkena kanker, bila ada keluarga yang terkena satu level keturunan di atasnya.

Okky Asokawati (Psikolog, founder OkkyWalla Modelling) berpendapat, sebagai perempuan Indonesia bila terkena kanker payudara tidak saja menderita karena penyakitnya.

Namun, lanjut Okky, juga berpotensi terkena krisis identitas karena merasa tidak sempurna sehingga perempuan penderita kanker perlu dukungan motivasi dari lingkungan sekitarnya.

Pada kesempatan itu juga dibahas sejumlah mitos yang berkembang di masyarakat terkait kesehatan payudara dan dr Christina mencoba untuk meluruskannya.

Dia berharap masyarakat dapat lebih memahami pentingnya kesehatan payudara berdasarkan informasi yang benar. (mrk/jpnn)

Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat menyoroti kesenjangan dalam upaya pencegahan dan pengobatan bagi perempuan penderita kanker di Indonesia


Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News