Wakil Ketua MPR: Kesenjangan Akses Kesehatan Bagi Perempuan Harus Segera Diatasi

Christina menyarankan agar pada rentang usia 20 tahun ke atas perempuan harus melakukan deteksi dini, bisa dimulai dengan metode SADARI.
Menurut dia, manusia akan berisiko 20-30 persen lebih besar terkena kanker, bila ada keluarga yang terkena satu level keturunan di atasnya.
Okky Asokawati (Psikolog, founder OkkyWalla Modelling) berpendapat, sebagai perempuan Indonesia bila terkena kanker payudara tidak saja menderita karena penyakitnya.
Namun, lanjut Okky, juga berpotensi terkena krisis identitas karena merasa tidak sempurna sehingga perempuan penderita kanker perlu dukungan motivasi dari lingkungan sekitarnya.
Pada kesempatan itu juga dibahas sejumlah mitos yang berkembang di masyarakat terkait kesehatan payudara dan dr Christina mencoba untuk meluruskannya.
Dia berharap masyarakat dapat lebih memahami pentingnya kesehatan payudara berdasarkan informasi yang benar. (mrk/jpnn)
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat menyoroti kesenjangan dalam upaya pencegahan dan pengobatan bagi perempuan penderita kanker di Indonesia
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Pembekalan CPNS Setjen MPR, Sekjen Siti Fauziah Tanamkan Pentingnya Adaptasi Teknologi
- Waka MPR Eddy Soeparno Optimistis MBG hingga Kopdes Merah Putih Bikin Ekonomi Tumbuh
- AstraZeneca dan CISC Serukan Pentingnya Skrining Kanker Paru Lebih Awal
- HNW Dukung Rencana Prabowo Ingin Biaya Haji Indonesia Lebih Murah Dari Malaysia
- Waka MPR Lestari Moerdijat Ungkap Perlunya Identifikasi Masalah Perempuan dengan Tepat
- Srikandi BUMN Ajak Seluruh Perempuan di Indonesia Berani Tampil & Jadi Agen Perubahan