Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat Dorong Kolaborasi untuk Optimalkan Potensi Lahan Basah

Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat Dorong Kolaborasi untuk Optimalkan Potensi Lahan Basah
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat saat membuka diskusi daring bertema 'Lahan Basah: Mengeksplorasi Potensi Kekayaan Sumber Daya Alam Kita' yang digelar Forum Diskusi Denpasar 12, Rabu (31/1). Foto: Dokumentasi Humas MPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat mendorong kolaborasi lintas bidang terkait kebijakan serta keterlibatan masyarakat untuk mengoptimalkan potensi lahan basah dalam pelestarian lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang merata.

Hal ini disampaikannya saat membuka diskusi daring bertema 'Lahan Basah: Mengeksplorasi Potensi Kekayaan Sumber Daya Alam Kita' yang digelar Forum Diskusi Denpasar 12, Rabu (31/1).

"Sesuai amanat konstitusi UUD 1945, pengelolaan seluruh kekayaan sumber daya alam (SDA) dimaksimalkan untuk kesejahteraan rakyat, termasuk potensi lahan basah," kata Lestari Moerdijat.

Lestari menyebutkan setidaknya Indonesia memiliki tujuh potensi kekayaan SDA, yakni potensi hutan, kekayaan biota laut, tambang, tanah, air, udara dan pariwisata.

Selain itu ke-7 potensi kekayaan SDA yang ada, lanjut dia, Indonesia juga kaya akan lahan basah (wetland) yang nilai ekonomi dan ekologinya perlu mendapat perhatian lebih dalam upaya memanfaatkan dan melestarikan potensi yang ada.

Menurut Rerie yang akrab disapa, berdasarkan potensi lahan basah yang dimiliki, para pemangku kepentingan harus mampu memperhatikan pemanfaatan lahan basah melalui aturan dan tata kelola lahan basah yang baik dalam upaya memitigasi perubahan iklim dan melestarikan ekosistem.

"Apalagi, sebagai negara yang meratifikasi Konvensi Ramsar, pemerintah wajib memberikan perlindungan pada lokasi lahan basah sekaligus merencanakan pemanfaatan lahan basah secara berkelanjutan," tegas legislator dari Dapil II Jawa Tengah itu

Rerie sangat berharap potensi yang dimiliki Indonesia pada lahan basah dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya dengan menerapkan sejumlah kebijakan yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus pelestarian lingkungan di tanah air.

Indonesia kaya lahan basah yang nilai ekonomi dan ekologinya perlu mendapat perhatian lebih dalam upaya memanfaatkan dan mendukung pelestarian lingkungan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News