Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat Tekankan Pentingnya Memasyarakatkan Mitigasi Bencana
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat mengingatkan cuaca ekstrem pada peralihan musim harus diantisipasi dengan meningkatkan pengembangan mitigasi bencana yang mudah dipahami masyarakat luas.
"Memasyarakatkan mitigasi bencana di negeri yang dikelilingi gunung berapi dan potensi cuaca ekstrem ini merupakan upaya yang sangat penting," kata Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Minggu (5/11).
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi El Nino moderat akan berakhir di Februari 2024.
Pada Maret tahun depan, El Nino masih ada, tetapi sudah lemah semakin menuju netral.
Ketika El Nino mulai berakhir, suhu muka laut di Samudera Pasifik bagian tengah dan timur akan mulai mendingin.
Hal ini menyebabkan pusat pertumbuhan awan kembali bergeser ke wilayah Indonesia.
Akibatnya, curah hujan di Indonesia akan meningkat.
Menurut Lestari, berbagai dampak perubahan cuaca yang berpotensi menimbulkan bencana harus diantisipasi dengan sebaik-baiknya.
Menghadapi cuaca ekstrem, Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat menekankan pentingnya memasyarakatkan mitigasi bencana
- Kementan Tingkatkan Alokasi Bantuan Subsidi Pupuk Bagi Petani, Bamsoet Beri Apresiasi
- Pascagempa di Garut, Jasa Marga Pastikan Tol Cipularang dan Padaleunyi Aman
- Prakiraan Cuaca Riau 28 April 2024, BMKG Bilang Begini
- Gempa di Garut, BPBD Masih Pantau Seluruh Daerah
- BMKG Sebut Gempa Bumi di Garut tak Berpotensi Tsunami
- Prabowo-Gibran Bakal Pisahkan Ditjen Pajak dari Kemenkeu, Bamsoet Buka Suara