Wakil Ketua MPR RI Terpukau Sama Teknologi Pertanian Buatan IPB

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid mengakui di sektor pertanian perlu regenerasi petani yang masif.
Dia membayangkan bagaimana bila tidak ada pelanjut di sektor pertanian.
Bila itu terjadi bisa-bisa akan menyebabkan krisis pangan.
Dia mengatakan, usia petani yang ada saat ini berada pada kisaran 40 tahun hingga 60 tahun.
Usia yang demikian terbilang sudah mulai dipikirkan adanya regenerasi.
Dia mengajak yang muda-muda atau yang sekarang disebut kaum milenial untuk berkecimpung atau turun dalam dunia pertanian.
Bayangan dunia pertanian yang selalu bergelut dengan lumpur sehingga membuat badan kotor hal demikian disebut politisi PKB itu sebagai pertanian masa lalu.
“Dengan dukungan teknologi, kaum milenial bisa menjadi petani andal tanpa harus takut kotor,” ujar Jazilul Fawaid.
Kaum milenial didorong menjadi petani sebab menurut pria asal Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, itu bangsa ini butuh pelanjut yang bergerak dalam sektor pertanian agar bangsa ini mampu menyediakan pangan secara berkesinambungan.
Saat ini menurut pria yang akrab dipanggil Gus Jazil itu mengelola sektor pertanian tidak seperti dahulu yang lebih banyak mengandalkan fisik atau tenaga kasar.
Gus Jazil pun mengajak milenial untuk berkecimpung atau turun dalam dunia pertanian.
- Hidayat Nur Wahid Serukan Konsistensi Perjuangkan Palestina Merdeka di Milad ke-23 PKS
- Beri Kuliah Program Doktor, Bamsoet Ingatkan Pentingnya Keseimbangan Demokrasi dan Hukum
- Waka MPR: Upaya Pemberdayaan Perempuan Bagian Langkah Strategis
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Bertemu Rektor Univesiti Malaya, Ibas: Pentingnya Sinergi Akademik Lintas Bangsa
- Peringati Hardiknas, Waka MPR Dorong Kebijakan Penyediaan Layanan Pendidikan berkualitas