Wakil Ketua MPR: Sulit Lengserkan Jokowi Lewat Kasus Ahok

Wakil Ketua MPR: Sulit Lengserkan Jokowi Lewat Kasus Ahok
Hidayat Nur Wahid. Foto: dok jpnn

Lagipula, kata politikus PKS ini, SI MPR akan sulit untuk didorong jika hanya didasari permasalahan kasus penistaan agama oleh Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). 

"Aksi Gerakan Nasional Pembela Fatwa (GNPF) MUI terhadap kasus Ahok tak ada kaitannya mengarah pada kedudukan presiden. Ini harus dibedakan. Aksi 4 November (411) ataupun 2 Desember (212) ini  murni karena penistaan agama," pungkasnya. 

Sebagaimana diketahui, Rachmawati Sukarnoputri, beserta sejumlah pimpinan Gerakan Selamatkan NKRI, termasuk musisi Ahmad Dhani akan menyambangi komplek parlemen untuk menemui pimpinan DPR dan MPR. Keduanya meminta agar SI segera digelar. 

"Besok (kemarin, Red) saya akan ke MPR, untuk memberikan resolusi atau maklumat kepada MPR, agar segera melakukan SI," ujar Rachmawati saat konferensi pers di Hotel Sari Pan Pacific, Jakata Pusat, Kamis (1/12). 

Senada juga diucapkan aktivis GS NKRI Sri Bintang Pamungkas. Meskipun dirinya akan ikut gabung di GNPF MUI melaksanakan aksi damai 212, namun setelah Salat Jumat, Bintang dan kelompoknya tetap akan demonstrasi ke gedung DPR, Senayan. 

"Kami bergerak ke MPR, DPR setelah jam 13.00 WIB. Ini gerakan di luar kesepakatan itu (GNPF MUI dengan Polri)," tandasnya. (dli/dil/jpnn)

JAKARTA-Sejumlah tokoh yang tergabung dalam Gerakan Selamatkan NKRI ditangkap polisi atas tuduhan merencanakan makar, Jumat (2/12). Kelompok ini


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News