Wakil MPR Sebut Komitmen & Kolaborasi Diperlukan untuk Wujudkan Rumah Singgah Terjangkau

Menurut Shanty, hambatan jauhnya jarak antara tempat tinggalnya dengan rumah sakit membuat keberadaan rumah singgah menjadi penting.
Dia bersyukur proses pengobatannya berjalan dengan baik dengan adanya rumah singgah yang terjangkau.
Sekarang Shanty aktif melakukan sosialisasi deteksi dini metode SADARI (Periksa Payudara Sendiri) ke pelosok-pelosok desa agar tidak ada lagi pasien kanker stadium lanjut.
Pada kesempatan itu juga hadir secara daring pendiri Yayasa Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI) Ira Soelistyo yang berpendapat pengelolaan rumah singgah bagi anak penderita kanker berbeda dengan rumah singgah untuk orang dewasa.
Sehingga perlu penanganan yang lebih menyeluruh untuk memenuhi kebutuhan para anak penderita kanker itu.
Sementara itu Chief CSR Officer Media Group Lisa Luhur Schad pada kesempatan yang sama juga menyarankan adanya potensi pembiayaan rumah singgah di sejumlah daerah dengan melibatkan partisipasi BUMD dan swasta, setidaknya untuk mendukung penyediaan lahan dan bangunan rumah singgah. (jpnn)
Wakil MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan kerja sama pemerintah dan swasta yang kuat sangat dibutuhkan saat ini.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Waka MPR Eddy Soeparno Optimistis MBG hingga Kopdes Merah Putih Bikin Ekonomi Tumbuh
- AstraZeneca dan CISC Serukan Pentingnya Skrining Kanker Paru Lebih Awal
- HNW Dukung Rencana Prabowo Ingin Biaya Haji Indonesia Lebih Murah Dari Malaysia
- Waka MPR Lestari Moerdijat Ungkap Perlunya Identifikasi Masalah Perempuan dengan Tepat
- Al Hidayat Samsu MPR Sebut Rakyat Butuh Perlindungan Nyata di Tengah Gejolak Tarif AS
- Dukung MUI Tolak Vasektomi Syarat Terima Bansos, HNW Minta Dedi Mulyadi Akhiri Kegaduhan