Wakil Rakyat Blak-blakan Masalah Honorer jadi PPPK, Ini Rumit, Pak!

“Jumlah honorer up and down, menjelang pilkada jumlah honorer bertambah,” cetusnya.
“Ini rumit, Pak. Selama pemerintah tidak menyediakan lapangan kerja, masalah ini tidak akan selesai,” sambungnya.
Bahkan, Kamran terang-terangan menyatakan tidak setuju penghapusan honorer ditenggat Desember 2024.
Pasalnya, bakal sulit menyelesaikan masalah honorer selama pendataan masih belum klir. Padahal, keberadaan honorer menurut Kamran masih sangat dibutuhkan.
Dia mengatakan bahwa di beberapa daerah peran honorer justru lebih menonjol dibanding PNS.
“Tidak seluruh PNS bisa kerja, justru honorer yang bekerja,” kata Kamran.
Pernyataan Kamran senada dengan rekannya di Komisi II DPR, Guspardi Gaus.
Saat RDPU tersebut, Guspardi Gaus menyebut ada dua pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan pemerintah terkait pengangkatan non ASN atau honorer jadi PPPK.
Ada anggota Komisi II DPR RI berani blak-blakan soal pengangkatan honorer jadi PPPK yang ditenggat tuntas Desember 2024.
- PPPK Berbinar Lihat Saldo Rekeningnya 'Gendut', Pak Topo: Terima Kasih, Presiden Prabowo
- Rudy Mas’ud Lantik 1.346 CPNS & PPPK, Ini Pesannya untuk ASN Baru
- Kepala BKN: Pelamar CPNS & PPPK 2024 yang Mundur Tidak Disanksi, Cermati Ketentuannya
- 5 Berita Terpopuler: Fakta Baru Terungkap, Lokasi Tes PPPK Tahap Dua Langsung Didatangi Pak Ali
- Jumlah Honorer Database BKN Ikut PPPK Tahap 2 Banyak Banget, Ini Datanya
- Masih Banyak Formasi PPPK Tahap 2 untuk Honorer, Jaga Semangat ya