Wakil Rakyat Nyaris Baku Hantam dengan Warga

Wakil Rakyat Nyaris Baku Hantam dengan Warga
Wakil Rakyat Nyaris Baku Hantam dengan Warga
Anehnya, salah seorang personil Satpol PP berinisial Zun, sempat melarang Metro Aceh untuk menulis informasi ini. “Gak usah ditulislah bang,” kata Zun.

 

“Saya masih Anggota Dewan. Kan saya yang paling berhak berbicara dengan Ketua DPRK. Lagi pula saya berbicara masalah interen antara saya selaku Anggota dengan Ketua. Ini kantor Dewan yang terhormat lho. Namun dia sembrono ingin mengobrak-abrik Kantor Dewan. Kan aneh. Yang jelas dia (Aj) sangat arogan,” kata Ketua Komisi B ini menekankan.

 

Dia katakan, perbincangan antara dirinya dengan Ketua Dewan, Zulkarnain, menyampaikan laporan yang pihakya bahas di Komisi B, yaitu tentang percetakan Sawah Baru di Karang Ampar. “Kita kan sudah tahu, bila masalah pencetakan sawah baru di Karang Ampar sedang berkasus. Saya tadi menyampaikan masalah itu kepada Ketua,” katanya sambil menunjukkan berkas.          

Terkait pengajuan Pergantian Antar Waktu (PAW) kepada Musa, dikatakannya bahwa proses PAW kepada dirinya tidak dapat lagi diproses. “Berkas yang asli telah diambil oleh Partai, itu makanya saya katakan tidak bisa lagi diproses. Hal tersebut batal demi hukum,” ujar Politisi Partai Aceh (PA) ini.

TAKENGON – Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Aceh Tengah (DPRK-Ateng) tiba-tiba geger, Rabu (19/12) siang sekira pukul 13.00 WIB. Pasalnya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News