Wakil Wako Surabaya Tantang SBY
Kamis, 12 April 2012 – 06:26 WIB
SURABAYA - Bocornya pidato Presiden SBY dalam rapat internal Partai Demokrat ke publik mengundang reaksi sejumlah pihak. Terutama, PDIP dan unsur pimpinan daerah yang ikut berdemo menentang kenaikan harga BBM.
"Bila apa yang diucapkan dalam pidato itu benar, saya siap untuk ditangkap dengan tuduhan memberontak," kata Wakil Wali Kota Surabaya Bambang Dwi Hartono. Wakil ketua DPD PDIP Jatim tersebut termasuk yang ikut berunjuk rasa menolak kenaikan BBM.
Baca Juga:
Sebelumnya, pidato SBY di rapat internal Partai Demokrat bocor ke publik. Dalam rekaman tersebut, substansi pidato itu bisa memerahkan telinga sejumlah pihak. Di antaranya, PKS yang dianggap sering berbeda paham dan tak konsekuen menjadi teman koalisi. Juga, Golkar yang dianggap kurang bisa dipegang.
Namun, yang paling keras ditujukan ke PDIP. Meski tak menyebut nama dan institusi, SBY mengatakan bahwa ada mantan presiden yang pernah menaikkan harga BBM yang tak mengerti skema subsidi BBM. Belum lagi, SBY menyebut kepala daerah, wakilnya, dan unsur pimpinan daerah yang ikut melakukan demo kenaikan harga BBM sebagai pengkhianat.
SURABAYA - Bocornya pidato Presiden SBY dalam rapat internal Partai Demokrat ke publik mengundang reaksi sejumlah pihak. Terutama, PDIP dan unsur
BERITA TERKAIT
- Tak Kenal Lelah, Karyawan Polo Ralph Lauren Terus Mencari Keadilan ke MA
- Kemnaker Berkolaborasi dengan BKKBN Gelar Pelayanan KB Serentak di Tempat Kerja
- Bencana di Sulsel Akibat Kerusakan di Area Gunung Latimojong
- Wamenaker Afriansyah Bicara Pentingnya Taspen yang Beri Perlindungan Finansial Bagi ASN
- Kepala BSKDN Minta Pemprov Malut Terapkan Strategi Baru Tingkatkan Inovasi
- Percepat Penanganan Bencana Sumbar, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca