Waktunya Bagi Suarez Akhiri Paceklik Gol

jpnn.com - GETAFE - Luis Suarez telah menjalani total sembilan pertandingan di semua ajang kompetisi bersama Barcelona di musim ini. Tapi, striker asal Uruguay yang baru ditransfer dari Liverpool pada bursa transfer musim panas lalu itu masih belum mampu berbuat banyak, terutama saat tampil di Primera Division, Suarez masih mandul.

Ya, selama ini, pemain yang mendapat julukan El Pistolero itu lebih subur membuat assist dibandingkan membuat gol ke gawang lawan. Buktinya, dari total sembilan pertandingan yang sudah dilewati, Suarez sudah enam kali membuat umpan matang yang menghasilkan gol.

Jumlah assist Suarez tersebut tiga kali lebih banyak dari total gol yang baru dia lakukan bersama Barca selama ini, yaitu 2 gol. Tidak hanya itu, semua gol yang dilakukan oleh pemain berusia 27 tahun tersebut rata-rata terjadi saat Suarez bermain Liga Champions.

Nah, semua penggawa Barca berharap Suarez bisa mengakhiri paceklik golnya di Primera Division tersebut ketika Blaugrana -- julukan lain Barca -- bertandang ke markas Getafe dalam jornada ke-15 Primera Division di Stadion Coliseum Alfonso P'rez, dini hari nanti (tayangan langsung Fox Sports Pukul 22.00 WIB)

"Dia (Suarez, Red) adalah pemain hebat, dan selalu melakukan setiap pekerjaannya dengan baik. Kami berharap dia bisa mengakhiri krisis golnya saat kami bertandang ke Getafe," ujar Kiper Barcelona Marc-Andre ter Stegen seperti dikutip oleh Football Espana.

Apalagi, belakangan ini Suarez mulai menunjukan kelasnya untuk menjadi salah satu bomber Barca di lini depan. Terutama saat Barca menaklukan Paris Saint Germain dengan skor 3-1 yang sekaligus mendongkrak Barca lolos ke babak 16 besar dengan status juara grup F Liga Champions dua hari lalu.

Ketika itu, Suarez berhasil melalukan adaptasi cepat ketika entrenador Barca Luis Enrique mengubah formasi permainan tim besutannya dari skema awal 4-3-3 berubah menjadi formasi 3-5-1-1. Hasilnya, di babak kedua, mantan pemain Ajax Amsterdam itu berhasil menyumbangkan satu gol untuk menggenapkan kemenangan Barca

Dalam perubahan formasi tersebut, Enrique memutuskan untuk menugaskan Lionel Messi sebagai striker tunggal sementara Suarez berperan sebagai second striker dan Neymar lebih banyak berperan di sisi kiri lapangan. Enrique pun optimistis Suarez yang bisa mencetak gol di Liga Champions itu juga bisa melakukan hal yang sama di kompetisi domestik