Wakwaw! Nyanyian Aktivis 98 ini Ternyata Karya Pengarang Lagu Garuda Pancasila

Wakwaw! Nyanyian Aktivis 98 ini Ternyata Karya Pengarang Lagu Garuda Pancasila
Massa mahasiswa bersama rakyat menduduki gedung DPR/MPR, 1998. Foto: Public Domain.

Tuti Martoyo penyanyi termuda di Istana pada zaman Soekarno.  Bukan saja satu kelompok semasa remaja, hingga usia senja mereka berkawan dekat. 

"Dia (Soedharnoto--red) juga bikin lagu mars mahasiswa. Tapi saya nggak hafal. Itu mendukung aksi mahasiswa 1997-1998. Kata-katanya bagus sekali," sambung Tuti menyesali memori ingatannya.

Lagu HAM

Sang pengarang lagu Garuda Pancasila agaknya pandai betul membaca keadaan. Siapa pun yang mengikuti perkembangan situasi nasional pada 1998, tentu tahu isu HAM (Hak Asasi Manusia) merupakan satu di antara topik terhangat masa itu. 

Rupanya, Soedharnoto juga bikin lagu HAM. Judulnya Dunia Milik Kita

"Lyricnya diambil dari pembukaan Undang-Undang HAM. Saya tak ingat pasti, lebih kurang begini lagunya," kata Tuti sembari mengeluarkan suara emasnya, "manusia lahir merdeka/suci rohani luhur jasmani/kita pemilik dunia satu sodara/walau berbeda ragam suku bangsa/tali cinta kasih sayang dalam sesama/hak asasi insani ditinggikan/martabat akhlak manusia…dunia aman abadi."

Meski terputus-putus karena lupa di beberapa bait, menyimak Tuti mendendangkannya, sama dengan Semakin Memble, irama lagu itu mengundang orang untuk bergoyang. 

Lagu bertema HAM gubahan Sudharnoto tersebut pernah dinyanyikan di Komnas HAM saat memperingati Hari HAM.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News