Walah, Rumah Murah Ternyata Salah Sasaran
Selasa, 23 Mei 2017 – 21:49 WIB

Ilustrasi perumahan. Foto: Kaltim Post/JPNN
Sedangkan rata-rata gaji pekerja mencapai Rp 2,4 juta per bulan.
“Kalau mau program itu berjalan sesuai jalur dan serius menggulirkan, lakukan inventarisasi dan identifikasi calon penerima dari awal,” ucap dia.
Menurut Sukarjo, situasi akan menjadi sulit ketika pemerintah melepaskan seluruhnya pembangunan kepada pengembang.
Pada akhirnya, pemerintah sulit mengawasi perekrutan dan distribusi rumah murah tersebut.
“Ini akhirnya dimanfaatkan makelar. Yang tidak berhak justru yang memiliki,” tutur Sukarjo. (ril2/rom/k8)
Masih banyak pekerja dan buruh di Kalimantan Timur yang belum mengetahui program rumah subsidi yang dicanangkan pemerintah.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Property Expo 2025 Resmi Digelar, Hadirkan Hunian Sesuai Kebutuhan Masyarakat
- Bocah 10 Tahun Diterkam Buaya Saat Berenang di Sungai Sangatta
- Toko Bangunan Ini Hadir di Jakarta Utara, Lebih Lengkap
- Soal Penutupan Sementara Padma Hotel Bandung, Ini Penjelasan Manajemen
- PIK 2 Jadi Oase Investasi Properti Menjanjikan di Tengah Ketidakpastian Global
- Pengembang Properti Lippo Cikarang Berkomitmen Menerapkan Pertumbuhan Berkelanjutan