WALHI: Kondisi Jakarta 5 Tahun ke Depan Mengkhawatirkan

Karena itu peningkatan kualitas BBM ini sudah menjadi kebutuhan yang sangat mendesak dan krusial. Di lain pihak, konsumsi BBM dengan RON rendah mengakibatkan ketidakadilan sosiologis yang dampaknya baru akan bisa dirasakan dalam jangka panjang.
"Karena itu perlu ada komitmen bersama antara pemerintah dan masyarakat untuk dapat mulai beralih pada BBM dengan RON tinggi yang lebih ramah lingkungan," tegasnya.
Bila persoalan lingkungan ini diabaikan, dan penggunaan BBM RON rendah tidak segera dihentikan itu sama saja dengan bencana. Masyarakat juga harus menerima beban sosiologis itu.
Dwi menambahkan, dampak buruk terhadap lingkungan tersebut muncul karena sektor transportasi memang menjadi penyumbang yang cukup signifkan terhadap polusi udara.
"Sekitar 40 persen total emisi, merupakan kontribusi dari sektor tersebut. Dampak buruk makin dirasakan di berbagai kota besar seperti Jakarta. Ada sulfur dan juga hidrokarbon yang jauh lebih banyak dibandingkan BBM RON tinggi," pungkasnya.(esy/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
WALHI mengingatkan pemerintah soal bahaya penggunaan BBM dengan RON rendah terhadap lingkungan dan masyarakat.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Telkom Siap Gelar Digiland 2025 Seusai dapat Dukungan dari Gubernur DKI Jakarta
- Terungkap Fakta Mengejutkan soal Gerai Miras di Kartika One Hotel
- Realisasi Investasi Jakarta Triwulan I-2025 Capai Rp 69,8 Triliun, Tertinggi di Indonesia
- Gegara Gerai Miras, Warga Kampung Sawah Ancam Geruduk Kartika One Hotel
- Sahrin Hamid: Gerakan Rakyat Jaktim Wajib Dukung Program Prorakyat Pramono-Doel
- Bukan 10 Persen, Pramono Bakal Terapkan Pajak BBM 5 Persen di Jakarta