Wali Kota Berjilbab Pertama di Eropa
Kamis, 25 Oktober 2012 – 07:10 WIB
Dua hari setelah terpilih, Babic yang tergabung dalam Partai Aksi Demokratis atau SDA (partai Muslim utama di Bosnia) itu sibuk menerima banyak telepon berisi ucapan selamat. Karangan bunga juga berdatangan ke rumah dan kantornya.
’’Islam sangat jelas memperhatikan kaum perempuan,’’ ujar Babic. Sebelum bertarung dalam pilwali, dia menjabat menteri keuangan di Kanton (setingkat provinsi) Zenica-Doboj. Di Bosnia, terdapat 10 kanton.
Babic percaya bahwa negaranya berada di antara negara-negara Eropa modern. ’’Saya pun yakin bahwa jilbab yang saya kenakan tidak akan menjadi penghalang. Eropa akan memahami bahwa itu terkait dengan penghormatan rakyat pada identitas mereka sendiri dan toleransi mereka untuk menghormati hak orang lain,’’ jelasnya.
Dia pun membuktikannya. Saat Babic melintas di tengah Kota Visoko, dengan jilbabnya, beberapa pria yang kongko di luar kafe langsung berdiri dan mematikan rokoknya. Sikap tersebut sebagai penghormatan kepada wali kota baru mereka. Ekonom 43 tahun tersebut menjadi buah bibir di negeri Balkan yang telah lama dikoyak perang.
SARAJEVO – Amra Babic, 43, berhasil mencatatkan namanya dalam sejarah setelah memenangi pemilihan wali (pilwali) Kota Visoko, Bosnia &
BERITA TERKAIT
- KBRI Seoul Ungkap Tantangan untuk Mewujudkan Bebas Visa ke Korsel
- Serangan Presisi Drone Israel Berhasil Habisi Elite Hizbullah
- Populasi Korsel Menua Berpotensi Jadi Peluang Emas Indonesia
- Merawat Konflik, Turki Beri Pengobatan kepada Ribuan Tentara Hamas
- Joe Biden Larang Impor Uranium, Rusia Yakin Amerika Bakal Rugi Sendiri
- Blockout 2024: Upaya Memaksa Selebritas Amerika Peduli Gaza