Wali Kota Berjilbab Pertama di Eropa

Wali Kota Berjilbab Pertama di Eropa
Wali Kota Berjilbab Pertama di Eropa
SARAJEVO – Amra Babic, 43, berhasil mencatatkan namanya dalam sejarah setelah memenangi pemilihan wali (pilwali) Kota Visoko, Bosnia & Herzegovina. Itu terkait dengan statusnya sebagai muslimah yang berhijab (jilbab). Babic pun tak hanya tercatat sebagai wali kota perempuan pertama yang berjilbab di negerinya, tetapi juga di seantero Eropa.

Perempuan yang juga berprofesi sebagai ekonom itu pun menyebut kemenangannya tersebut sebagai sebuah model bagi Eropa dan Islam. Menurut dia, terpilihnya dirinya itu merupakan kemenangan besar dari demokrasi. ’’Rekan-rekan saya maupun warga kota (Visoko, Red) menunjukkan semangat keterbukaan. Mereka memilih tak hanya karena saya perempuan, tetapi karena saya mengenakan busana yang menutupi seluruh aurat. Ini penghormatan terhadap Islam,’’ paparnya kepada Agence France-Presse Rabu (24/10).

’’(Kemenangannya ) ini adalah model bagi Eropa. Lebih dari itu, juga model bagi Timur dan Barat yang bertemu di sini, di Bosnia,’’ lanjut ibu tiga anak tersebut.

Babic, yang sejak lama secara teratur sudah mengenakan hijab itu, memenangi 30 persen suara dalam pilwali di Kota Visoko pada Minggu lalu (21/10). Kota kecil yang terletak di dekat Sarajevo, ibu kota Federasi Bosnia & Herzegovina, tersebut berpenduduk sekitar 50 ribu jiwa. Mayoritas atau sekitar 75 persen di antaranya adalah etnis Bosnia. Sisanya adalah warga Serbia, Kroasia, dan sejumlah etnis lain. Dia pun akan menjabat wali kota selama empat tahun.

SARAJEVO – Amra Babic, 43, berhasil mencatatkan namanya dalam sejarah setelah memenangi pemilihan wali (pilwali) Kota Visoko, Bosnia &

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News