Wali Kota Bima Arya Dukung Larangan Rapat di Hotel

Dia menyarankan Kota Bogor membuat kegiatan wisata nusantara yang dapat menarik para wisatawan domestik dan asing. Dia mencontohkan seperti kota Jember, Wonosobo, Banyuwangi dan sejumlah kota lainnya yang sudah berhasil menyelenggarakan kegiatan nasional dan internasional.
“Dengan kegiatan–kegiatan tersebut, kebijakan ini tidak akan terlalu berdampak untuk sektor perhotelan. Karena kalau even di tingkat nasional di mana Pemda sebagai event organizer dan mengakomodir kehadiran turis asing dengan bekerja sama dengan pihak hotel, maka saya yakin itu bisa mendongkrak pendapatan hotel,” tandasnya.
Seusai mendengarkan paparan MenPAN-RB, Wali Kota Bogor dapat memahami latar belakang kebijakan ini walaupun tengah memikirkan bagaimana mengatasinya dalam jangka pendek.
"Saya akan menjalankan kebijakan ini, dan akan berupaya melakukan langkah-langkah kreatif untuk mengatasi masalah ini," ujar Bima Arya. (esy/jpnn)
JAKARTA - Wali Kota Bogor Bima Arya bersama jajaran Dinas Pariwisata, Dinas Pendapatan Daerah dan Dinas Sosial dan pengurus PHRI Kota Bogor menemui
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polres Banyuasin Buka Layanan Hotline Laporan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, Catat Nomornya
- 476 Karyawan Terbaik IWIP Menerima Penghargaan di Momen Hari Buruh
- Rote Hospiltality Academy Hadirkan Pendidikan Pariwisata Gratis di NTT
- 5.746 Jemaah Haji Asal Jawa Barat Berangkat via 2 Embarkasi
- 3 Wanita Ditangkap terkait Narkoba, Ada yang Simpan Sabu-Sabu Dalam Kemaluan, Alamak
- Truk Tabrak Minibus dan Rumah di Purworejo, 11 Meninggal