Wali Kota Mataram Yakin, Peningkatan Kualitas Petani & Penyuluh Turunkan Kemiskinan

Wali Kota Mataram Yakin, Peningkatan Kualitas Petani & Penyuluh Turunkan Kemiskinan
Kepala BPPSDMP Kementan Dedi Nursyamsi. Foto: Kementan RI for JPNN

jpnn.com, MATARAM - Peningkatan kualitas sumber daya manusia atau SDM yang dilakukan Kementerian Pertanian melalui Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Komando Strategis Pembangunan Pertanian/Kostratani diyakini bisa membantu menurunkan kemiskinan di Mataram, Nusa Tenggara Barat.

Wali Kota Mataram Ahyar Abduh mengatakan tingkat kemiskinan akan turun drastis jika kesejahteraan petani terus ditingkatkan. Apalagi 49 persen penduduk NTB bergantung pada sektor pertanian. Di sisi lain angka kemiskinan juga begitu tinggi.

"Jika kita ingin menurunkan angka kemiskinan, kita harus memberikan perhatian yang sungguh-sungguh kepada petani kita," ucap Akhyar saat peluncuran Model BPP Kostratani Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram, NTB, Kamis (22/10).

Dia juga menyampaikan bahwa peningkatan kesejahteraan petani dan penyuluh melalui perbaikan infrastruktur dan SDM tentu akan berkontribusi mengentaskan angka kemiskinan.

"Saya jamin angka kemiskinan turun kalau petani sejahtera," kata Ahyar dalam acara yang mengusung tema ‘Optimalisasi Tugas, Fungsi dan Peran BPP Sebagai Pusat Gerakan Pembangunan Pertanian di Kecamatan Menuju Kedaulatan Pangan Nasional' itu.

Sebagai Ibu Kota Provinsi NTB, Kota Mataram harus berkejaran dengan pesatnya pembangunan. Karena tak mau lahan pertanian di daerahnya tergusur, Ahyar menerbitkan peraturan dalam revisi tata ruang Mataram yang mengatur lahan pertanian abadi seluas 1.500 hektare.

"Tujuannya agar lahan pertanian kita tidak habis tergerus pembangunan. Lahan pertanian pangan berkelanjutan itu tidak bisa diotak-atik. Saya bangga dengan petani kita meski lahannya sempit, tingkat kualitas dan kuantitas pertanian kita begitu tinggi," tutur Akhyar.

Kepala BPPSDMP Kementan Dedi Nursyamsi mengapresiasi komitmen Wali Kota Mataram terkait lahan pertanian abadi. Dia menyebut ada tiga faktor yang melesatkan peningkatan produktivitas pertanian.

Kementan memaksimalkan peran BPP Kostratani dalam meningkatkan SDM petani dan penyuluh di Kota Mataram.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News